KOMPAS.com - Bila Anda sedang memilih-milih hadiah mainan untuk anak, maka pastikan Anda juga memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan mata Anak Anda. Beberapa jenis mainan seperti senapan angin ataupun senjata paintball bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan cedera mata.
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), cedera mata yang disebabkan mainan bahkan bisa saja membuat anak menjalankan operasi mata.
"Banyak mainan yang memiliki potensi untuk menyebabkan cedera mata," kata Dr David Hunter, seorang dokter spesialis mata anak dan juru bicara untuk AAO
"Orang tua perlu waspada dalam memberikan mainan pada anak dan mengawasi anak ketika bermain. Hal itu dapat menjadi langkah preventif . Penting bagi orang tua untuk memilihkan mainan anak sesuai dengan usia mereka. Selain itu pengawasan penggunaan mainan juga perlu dilakukan,” tambahnya.
Lebih dari 250.000 kasus cedera karena mainan terjadi di Amerika Serikat, demikian laporan dari Consumer Product Safety Commission Amerika Serikat. Kebanyakan dari kasus cedera itu terjadi pada anak usia di bawah 15 tahun, dengan jenis cedera di bagian kepala atau wajah.
Untuk menghindari cedera mata yang disebabkan oleh mainan, berikut beberapa tips dari AAO :
1. Jangan membeli mainan dengan tekstur dan bagian tajam atau menonjol.
2. Pastikan anak mendapat pengawasan yang tepat ketika mereka sedang bermain dengan mainan atau permainan yang dapat menyebabkan cedera mata.
3. Saat berolahraga, berikan anak pelindung mata yang sesuai.
4. Periksa label mainan untuk rekomendasi usia dan pilihlah mainan yang sesuai dengan usia dan kedewasaan anak.
5. Jaga anak Anda yang berusia balita dengan mainan yang dirancang untuk anak-anak dengan umur yang lebih tua.
Semoga bermanfaat.
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), cedera mata yang disebabkan mainan bahkan bisa saja membuat anak menjalankan operasi mata.
"Banyak mainan yang memiliki potensi untuk menyebabkan cedera mata," kata Dr David Hunter, seorang dokter spesialis mata anak dan juru bicara untuk AAO
"Orang tua perlu waspada dalam memberikan mainan pada anak dan mengawasi anak ketika bermain. Hal itu dapat menjadi langkah preventif . Penting bagi orang tua untuk memilihkan mainan anak sesuai dengan usia mereka. Selain itu pengawasan penggunaan mainan juga perlu dilakukan,” tambahnya.
Lebih dari 250.000 kasus cedera karena mainan terjadi di Amerika Serikat, demikian laporan dari Consumer Product Safety Commission Amerika Serikat. Kebanyakan dari kasus cedera itu terjadi pada anak usia di bawah 15 tahun, dengan jenis cedera di bagian kepala atau wajah.
Untuk menghindari cedera mata yang disebabkan oleh mainan, berikut beberapa tips dari AAO :
1. Jangan membeli mainan dengan tekstur dan bagian tajam atau menonjol.
2. Pastikan anak mendapat pengawasan yang tepat ketika mereka sedang bermain dengan mainan atau permainan yang dapat menyebabkan cedera mata.
3. Saat berolahraga, berikan anak pelindung mata yang sesuai.
4. Periksa label mainan untuk rekomendasi usia dan pilihlah mainan yang sesuai dengan usia dan kedewasaan anak.
5. Jaga anak Anda yang berusia balita dengan mainan yang dirancang untuk anak-anak dengan umur yang lebih tua.
Semoga bermanfaat.