The Golden Ratio!1,618
Al Qur’an nur karim adalah kitab terakhir yang Allah turunkan bagi semua manusia. Setiap orang yang hidup di bumi wajib mempelajari Al-Qur’an dan melaksanakan perintah-perintahnya. Akan tetapi, kebanyakan manusia tidak mempelajari ataupun melaksanakan apa yang Allah perintahkan dalam Al-Qur’an kendatipun mereka menerimanya sebagai sebuah kitab yang diwahyukan. Ini adalah akibat dari belum memikirkan tentang Al-Qur’an tetapi sekedar mengetahui dari informasi yang didapat dari sana sini. Sebaliknya, bagi orang yang berpikir, Al-Qur’an memiliki kedudukan dan peranan yang sangat besar dalam kehidupannya. Pertama-tama, orang yang Ingin mengetahui tentang Pencipta yang telah menciptakan dirinya dan jagad raya di mana ia tinggal dari ketiadaan, yang telah memberinya kehidupan ketika dirinya belum berwujud, dan yangtelah menganugerahkan kepadanya nikmat dan keindahan yang tak terhitung jumlahnya; dan ia pun mempelajari tentang bentuk-bentuk perbuatan yang diridhai Allah. Al-Qur’an, yang Allah wahyukan kepada Rasul-Nya, adalah petunjuk yang memberikan jawaban atas pertanyaan manusia di atas. Dengan alasan ini, manusia perlu mengetahui kitab Allah yang diturunkan untuknya sebagai petunjuk yang dengannya ia membedakan yang baik dari yang buruk, merenungkan setiap ayatnya dan melaksanakan apa yang Allah perintahkan dengan cara yang paling tepat dan diridhai.
Allah berfirman tentang tujuan diturunkannya Al-Qur’an untuk manusia :
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran. (QS. Shaad, 38: 29)
Di ilmu desain hal itu ‘eksis’ alias ada. Mungkin bukan hanya di desain, dalam ilmu apa pun terapan itu pasti ada. Meskipun belum terlalu banyak saya mengenal, tapi ini cukup menjadi dasar saya untuk percaya bahwa desain pun bukan hanya sekedar ‘menciptakan dengan cantik’, namun seperti layaknya Tuhan menciptakan makhluknya, SEMPURNA!! Para analis desain mengadopsi prinsip ini agar karyanya menjadi ‘tampak’ sempurna.
Para ilmuwan zaman dahulu menemukan golden ratio untuk memperlihatkan bahwa semua ciptaan Tuhan itu sempurna. Seperti kita tahu rumus exactnya dan beberapa contohnya adalah:
Berikut ini 5 Keaajaibain Semesta Ditinjau Dari Golden Ratio (Rasio Emas)
1. Golden Ratio Pada Wajah Manusia
1. Golden Ratio Pada Wajah Manusia
Wajah ternyata menyimpan rasio-rasio matematika yang relatif konstan di hampir semua tipe wajah manusia. Dr Steven Markot, yang telah menghabiskan 25 tahun meneliti unsur matematika pada tubuh manusia, berhasil membuktikan di balik wajah seseorang tersembunyi rasio-rasio matematika disana. Dia meneliti 18 model wajah dari beragam suku & umur. Hasilnya? 97% memiliki pola yang sama!!
2. Golden Ratio Pada Anatomi Tubuh Manusia
Tubuh manusia pun tak luput dari rasio tersebut. Coba anda hitung sendiri :
* panjang dari pangkal lengan sikut / sikut ujung jari
* panjang dari ubun ubun dagu / ubun ubun sambungan kepala leher
* panjang lutut ke kaki / panjang dari abdomen ke lutut dan lain sebagainya Semuanya terpaku di angka 0,61 Jari-jari kita pun juga mengandung Golden Ratio.
Perbandingan antar buku jari pun ternyata sesuai dengan deret Fibonacci : 2, 3, 5 dan 8 yang merupakan Deret Fibonacci Golden Ratio Points.
Golden Ratio Points Berlaku pula untuk Organ Dalam Tubuh Kita yaitu Paru-paru. Pada Tahun 1987, B.J West & Dr. A.L Goldberger berhasil mengungkapkan Golden Ratio di paru-paru kita. Secara anatomis, paru-paru kita mirip bentuk pohon yang sudah kering. Coba amati lebih teliti, bentuknya pun tidak simetris. Sebagai contoh, saluran udara yang memisahkan 2 bronchi; salah satunya lebih panjang dari yang lain. Bentuk nya simetris ini terus berlanjut ke cabang berikutnya. Dan yang menakjubkan, rata-rata bronchus yang satu dengan bronchus yang lain ada di angka 0,61.
3. Kota Mekkah adalah Golden Ratio Points Dunia
Proporsi jarak antara Mekah Kutub Utara dengan jarak antara Mekah Kutub Selatan adalah persis 1,618 yang merupakan Golden Ratio. Selain itu, proporsi jarak antara Kutub Selatan dan Mekah dengan jarak antara kedua kutub adalah lagi-lagi 1,618 unit.
Keajaiban belum selesai, The Golden Ratio Point of the World adalah di kota Mekkah menurut peta lintang dan bujur yang merupakan penentu umum manusia untuk lokasi. Proporsi jarak Timur Barat Mekah adalah 1,618 unit. Selain itu, proporsi jarak dari Mekah ke garis titik balik matahari dari sisi barat dan perimeter garis lintang dunia pada saat itu juga mengejutkan sama dengan Golden Ratio 1,618 unit. The Golden Ratio Point of the World selalu dalam batas kota Mekkah, di dalam Daerah Suci yang meliputi Kabah menurut semua sistem pemetaan kilometrical meskipun variasi kecil dalam perkiraan mereka.
Hubungan antara Kota Mekah dan Golden Ratio jelas terukir dalam Surah Ali Imrans (bagian dari Al Quran) ayat 96. Jumlah total semua huruf dari ayat ini adalah 47. Menghitung Golden Ratio dari total surat, kata Mekkah tersirat : 47/1.618 = 29,0. Terdapat 29 surat-surat dari awal sampai ayat kata, Makkah seperti dalam peta dunia. Jika hanya satu kata atau huruf yang hilang, rasio ini tidak pernah bisa dipakai. Dengan tanpa batas, kita telah melakukan proses yang sama yang kita laksanakan pada peta dunia dan menyaksikan koherensi mulia sejumlah surat yang mengungkapkan hubungan antara Mekah dan Golden Ratio.
Semua bukti ini menunjukkan bahwa antara Sang Pencipta Dunia dan matematika adalah Satu dan Tunggal yaitu Allah SWT, yang tak dapat dijelaskan dan kekuatan besar yang telah menciptakan Kabah, kota suci dan Al Quran. Ini mengingatkan seluruh umat manusia bahwa dia telah memberikan tanda-tanda untuk seluruh umat manusia atas dasar ramalannya tentang masa depan dan bahasa umum manusia.
5. Golden Ratio Pada Ilmu Pengetahuan
Golden Ratio benar-benar terobosan ilmu pengetahuan yang mencengangkan. Nilai Rasio ini juga digunakan untuk desain arsitektur, bahkan Piramida di Mesir dibuat berdasarkan golden ratio yang serupa. Kepler astronom terkenal, mendefinisikan angka ini sebagai penemuan yang Terbaik. Banyak pelukis terkenal, insinyur dan arsitek, seperti Leonardo Da Vinci, telah menggunakan rasio ini dalam karya seni mereka selama ratusan tahun. (**)
#Sumber
#Sumber
-----------------
Salam.
Tubuh manusia pun tak luput dari rasio tersebut. Coba anda hitung sendiri :
* panjang dari pangkal lengan sikut / sikut ujung jari
* panjang dari ubun ubun dagu / ubun ubun sambungan kepala leher
* panjang lutut ke kaki / panjang dari abdomen ke lutut dan lain sebagainya Semuanya terpaku di angka 0,61 Jari-jari kita pun juga mengandung Golden Ratio.
Perbandingan antar buku jari pun ternyata sesuai dengan deret Fibonacci : 2, 3, 5 dan 8 yang merupakan Deret Fibonacci Golden Ratio Points.
Golden Ratio Points Berlaku pula untuk Organ Dalam Tubuh Kita yaitu Paru-paru. Pada Tahun 1987, B.J West & Dr. A.L Goldberger berhasil mengungkapkan Golden Ratio di paru-paru kita. Secara anatomis, paru-paru kita mirip bentuk pohon yang sudah kering. Coba amati lebih teliti, bentuknya pun tidak simetris. Sebagai contoh, saluran udara yang memisahkan 2 bronchi; salah satunya lebih panjang dari yang lain. Bentuk nya simetris ini terus berlanjut ke cabang berikutnya. Dan yang menakjubkan, rata-rata bronchus yang satu dengan bronchus yang lain ada di angka 0,61.
3. Kota Mekkah adalah Golden Ratio Points Dunia
Proporsi jarak antara Mekah Kutub Utara dengan jarak antara Mekah Kutub Selatan adalah persis 1,618 yang merupakan Golden Ratio. Selain itu, proporsi jarak antara Kutub Selatan dan Mekah dengan jarak antara kedua kutub adalah lagi-lagi 1,618 unit.
Keajaiban belum selesai, The Golden Ratio Point of the World adalah di kota Mekkah menurut peta lintang dan bujur yang merupakan penentu umum manusia untuk lokasi. Proporsi jarak Timur Barat Mekah adalah 1,618 unit. Selain itu, proporsi jarak dari Mekah ke garis titik balik matahari dari sisi barat dan perimeter garis lintang dunia pada saat itu juga mengejutkan sama dengan Golden Ratio 1,618 unit. The Golden Ratio Point of the World selalu dalam batas kota Mekkah, di dalam Daerah Suci yang meliputi Kabah menurut semua sistem pemetaan kilometrical meskipun variasi kecil dalam perkiraan mereka.
Berikut Adalah Videonya.
4. Golden Ratio Pada Al Quran
Hubungan antara Kota Mekah dan Golden Ratio jelas terukir dalam Surah Ali Imrans (bagian dari Al Quran) ayat 96. Jumlah total semua huruf dari ayat ini adalah 47. Menghitung Golden Ratio dari total surat, kata Mekkah tersirat : 47/1.618 = 29,0. Terdapat 29 surat-surat dari awal sampai ayat kata, Makkah seperti dalam peta dunia. Jika hanya satu kata atau huruf yang hilang, rasio ini tidak pernah bisa dipakai. Dengan tanpa batas, kita telah melakukan proses yang sama yang kita laksanakan pada peta dunia dan menyaksikan koherensi mulia sejumlah surat yang mengungkapkan hubungan antara Mekah dan Golden Ratio.
Semua bukti ini menunjukkan bahwa antara Sang Pencipta Dunia dan matematika adalah Satu dan Tunggal yaitu Allah SWT, yang tak dapat dijelaskan dan kekuatan besar yang telah menciptakan Kabah, kota suci dan Al Quran. Ini mengingatkan seluruh umat manusia bahwa dia telah memberikan tanda-tanda untuk seluruh umat manusia atas dasar ramalannya tentang masa depan dan bahasa umum manusia.
5. Golden Ratio Pada Ilmu Pengetahuan
Golden Ratio benar-benar terobosan ilmu pengetahuan yang mencengangkan. Nilai Rasio ini juga digunakan untuk desain arsitektur, bahkan Piramida di Mesir dibuat berdasarkan golden ratio yang serupa. Kepler astronom terkenal, mendefinisikan angka ini sebagai penemuan yang Terbaik. Banyak pelukis terkenal, insinyur dan arsitek, seperti Leonardo Da Vinci, telah menggunakan rasio ini dalam karya seni mereka selama ratusan tahun. (**)
#Sumber
#Sumber
-----------------
Mungkin hanya itu saya yang bisa saya bagi pada kesempatan kali ini.Semoga memberikan manfaat dan menambah pengetahuan dan wawasan.
Salam.