Terapi musik beberapa waktu terakhir
sangat populer di dunia kesehatan Amerika dan Eropa. Para ahli kesehatan
mencari pendekatan alami untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan
seseorang melalui musik.
Terapi musik adalah pengobatan integratif yang bekerja dengan baik apabila dikombinasikan dengan perawatan medis standar. Ini bergantung pada jenis dan kondisi pasien. Apa saja manfaat dari terapi musik? Ini dia ulasannya, dikutip dari SymptomFind, Senin (7/1).
1. Penelitian menunjukkan terapi musik digunakan sebagai kombinator obat-obatan untuk mengurangi rasa mual dan muntah pada pasien yang menderita kanker dan pasien yang menerima dosis tinggi dari sinar radasi atau kemoterapi.
2. Terapi musik bisa mengatasi masalah emosional. Terapi ini sangat efektif mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, menyediakan outlet untuk melepas emosi, meningkatkan daya ingat, meningkatkan komunikasi, dan meningkatkan spritualitas. Terapi musik juga mampu mengurangi rasa kesepian pada seseorang.
3. Penelitian terbaru menunjukkan terapi musik efektif sebagai pengobatan manajemen rasa nyeri, terutama pada seseorang yang menderita sakit kronis dalam waktu lama.
4. Terapi musik yang dilakukan dalam kelompok terbukti memiliki efek positif pada individu yang menderita kecanduan narkoba dan alkohol.
Para peneliti percaya bahwa ketika digunakan sesuai pengaturan klinis, musik bisa membantu individu memblokir reseptor nyeri sehingga mengurangi tingkat rasa sakit yang dirasakan seseorang. Terapi musik diyakini secara sadar mengatur ritme pernapasan, sehingga meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres, serta kecemasan.
Program-program terapi musik cenderung berdampak cepat bagi penyembuhan. Namun, karena ukuran kelasnya terbatas, maka seringkali terapi musik ini mengalami 'daftar tunggu' di pusat-pusatnya di negara berkembang.
Terapi musik adalah pengobatan integratif yang bekerja dengan baik apabila dikombinasikan dengan perawatan medis standar. Ini bergantung pada jenis dan kondisi pasien. Lalu, siapa saja yang bisa merasakan manfaat dari terapi musik ini? Ini dia ulasannya, dikutip dari SymptomFind, Senin (7/1).
1. Terapi musik sering digunakan untuk mengobati anak-anak dan remaja yang menderita gangguan perilaku, cacat perkembangan mental, dan anak-anak dengan kemampuan belajar yang rendah.
2. Wanita yang sedang hamil dan mereka yang menggunakan segenap tenaganya untuk membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan juga efektif menjalani terapi musik.
3. Terapi musik juga sering digunakan oleh pusat pengobatan yang mengobati cedera otak atau penyakit Alzheimer. Terapi musik juga sering digunakan oleh pusat-pusat kanker, dan pusat penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
4. Banyak psikiater atau psikolog mempromosikan penggunaan terapi musik untuk mengobati pasien yang menderita kecemasan dan gangguan kesehatan mental.
5. Terapi musik adalah pengobatan yang aman dan alami dan dianjurkan untuk siapa saja yang menderita sakit melalui pendekatan holistik.
#Republica.co.id
#Msn.id
------------
Terapi musik adalah pengobatan integratif yang bekerja dengan baik apabila dikombinasikan dengan perawatan medis standar. Ini bergantung pada jenis dan kondisi pasien. Apa saja manfaat dari terapi musik? Ini dia ulasannya, dikutip dari SymptomFind, Senin (7/1).
1. Penelitian menunjukkan terapi musik digunakan sebagai kombinator obat-obatan untuk mengurangi rasa mual dan muntah pada pasien yang menderita kanker dan pasien yang menerima dosis tinggi dari sinar radasi atau kemoterapi.
2. Terapi musik bisa mengatasi masalah emosional. Terapi ini sangat efektif mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, menyediakan outlet untuk melepas emosi, meningkatkan daya ingat, meningkatkan komunikasi, dan meningkatkan spritualitas. Terapi musik juga mampu mengurangi rasa kesepian pada seseorang.
3. Penelitian terbaru menunjukkan terapi musik efektif sebagai pengobatan manajemen rasa nyeri, terutama pada seseorang yang menderita sakit kronis dalam waktu lama.
4. Terapi musik yang dilakukan dalam kelompok terbukti memiliki efek positif pada individu yang menderita kecanduan narkoba dan alkohol.
Para peneliti percaya bahwa ketika digunakan sesuai pengaturan klinis, musik bisa membantu individu memblokir reseptor nyeri sehingga mengurangi tingkat rasa sakit yang dirasakan seseorang. Terapi musik diyakini secara sadar mengatur ritme pernapasan, sehingga meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres, serta kecemasan.
Program-program terapi musik cenderung berdampak cepat bagi penyembuhan. Namun, karena ukuran kelasnya terbatas, maka seringkali terapi musik ini mengalami 'daftar tunggu' di pusat-pusatnya di negara berkembang.
Terapi musik adalah pengobatan integratif yang bekerja dengan baik apabila dikombinasikan dengan perawatan medis standar. Ini bergantung pada jenis dan kondisi pasien. Lalu, siapa saja yang bisa merasakan manfaat dari terapi musik ini? Ini dia ulasannya, dikutip dari SymptomFind, Senin (7/1).
1. Terapi musik sering digunakan untuk mengobati anak-anak dan remaja yang menderita gangguan perilaku, cacat perkembangan mental, dan anak-anak dengan kemampuan belajar yang rendah.
2. Wanita yang sedang hamil dan mereka yang menggunakan segenap tenaganya untuk membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan juga efektif menjalani terapi musik.
3. Terapi musik juga sering digunakan oleh pusat pengobatan yang mengobati cedera otak atau penyakit Alzheimer. Terapi musik juga sering digunakan oleh pusat-pusat kanker, dan pusat penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
4. Banyak psikiater atau psikolog mempromosikan penggunaan terapi musik untuk mengobati pasien yang menderita kecemasan dan gangguan kesehatan mental.
5. Terapi musik adalah pengobatan yang aman dan alami dan dianjurkan untuk siapa saja yang menderita sakit melalui pendekatan holistik.
#Republica.co.id
#Msn.id
------------