Jakarta, Pinus adalah tanaman yang hidup di dataran tinggi. Sejak dulu, tanaman ini memiliki kegunaan yang beragam, mulai dari kayunya digunakan untuk perabotan hingga getahnya dipakai sebagai bahan dasar pembuatan terpentin. Tak hanya itu, pinus juga ternyata mampu mengobati pasien cedera otak.
Seorang peneliti dari Auckland, Australia telah mengekstrak antioksidan dari kulit pohon pinus yang ternyata mampu mengobati pasien cedera otak traumatis. Ekstrak kulit pinus yang disebut Enzogenol ini diberikan kepada 60 orang pasien cedera otak selama tiga bulan.
Hasilnya menunjukkan bahwa obat tersebut dapat meningkatkan ingatan dan meningkatkan rentang perhatian pasien.
Sang peneliti yang juga spesialis stroke dari Universitas AUT, Profesor Valery Feigin, mengatakan bahwa pasien yang mengkonsumsi ekstrak pinus ini lebih jarang melupakan nama orang atau pedoman dasar yang umum dialami penderita cedera otak.
"Ini merupakan berita besar, baru ada sedikit perawatan yang terbukti membantu pasien dengan masalah cedera otak ringan. Selain latihan otak, ada perawatan yang terbatas untuk meningkatkan kerusakan," kata Prof. Feigin.
Ia berharap bisa memulai uji coba skala besar setelah studi percontohannya ini sukses. Cedera otak yang disebabkan oleh stroke, kecelakaan kendaraan bermotor, cedera olahraga, dan jatuh adalah penyebab utama kecacatan dan kematian di Selandia Baru.
#Artikel Bagus
#Artikel Bagus