Tidak banyak orang yang suka mengonsumsi tomat, apa lagi jika sampai menghabiskan 3 kilogram buah berwarna merah itu sehari. Padahal dengan jumlah tomat sebanyak itu sehari, manusia bisa terhindar dari stroke dan serangan jantung.
Untungnya sejumlah ilmuwan di Cambridge University, Inggris menciptakan sebuah pil, yang disebut Ateronon, yang kandungan gizinya bisa menyamai sekitar 3 kg tomat.
Dalam sebutir pil yang baru melewati tahap percobaan itu, terkandung sebuah zat kimia yang bernama lycopene, zat yang memberi tomat warna merah dan yang diketahui bisa menghancurkan lemak dalam pembuluh arteri.
Mengonsumsi pil itu terbukti bisa memperlancar aliran darah dan memperkuat pembuluh darah pada penderita penyakit jantung. Pil itu juga bisa meningkatkan fleksibilitas arteri hingga 50 persen.
Para peneliti percaya bahwa pil itu bisa mengurangi efek negatif penyakit jantung - penyakit yang menyebabkan 180.000 kematian tiap tahun di dunia - dan bisa mengurangi 49.000 kematian akibat stroke tiap tahun.
Mereka berharap pil itu bisa membantu para penderita diabetes, arthritis, dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Penemuan pil itu sendiri diawali dengan uji coba terhadap 36 penderita penyakit jantung dan 36 sukarelawan lain yang sehat. Mereka rata-rata berusia 67 tahun.
Hasilnya pil itu bisa meningkatkan fungsi endothelium, lapisan sel di pembuluh darah. Pil itu juga meningkatkan sensitivitas nitric oksida, gas yang bisa memicu pembesaran arteri.
Hasil penelitian tentang pil itu dipresentasikan dalam pertemuan American Heart Association.
#Beritasatu
0 comments:
Posting Komentar
Berikan Tanggapan Anda Disini..